Namun internet juga bisa dijadikan sebagai alat untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satunya adalah tracking. Tentunya hal ini sangat mengganggu, terutama perihal privasi. Selain itu, biasanya karena prilaku pelacakan melalui internet ini, Anda akan sering diganggu oleh iklan-iklan yang kerap muncul di layar komputer. Lalu, bagaimana orang bisa melacak posisi seseorang melalui internet? Berikut ini terdapat cara yang biasanya dilakukan oleh seseorang dalam melacak posisi:
- Alamat IP
IP address atau alamat IP adalah cara yang paling dasar dalam melacak posisi. Saat ini, kebanyakan sebuah komputer akan membagikan alamat IPnya dengan jaringan di rumah atau di kantor. Dari sinilah sebuah situs bisa menemukan lokasi geografi Anda, secara spesifik adalah lokasi area atau kota Anda. Alamat IP memang bisa berubah dan kerap digunakan oleh beberapa user. Namun langkah tersebut masih belum bisa memblok pelacakan.
- Referrer HTTP
- Cookies dan Script Tracking
Cookies adalah secuil informasi situs yang tersimpan dalam browser. cookies ini pun bisa digunakan untuk berbagai hal. Misalnya ketika Anda sign in dalam sebuah situs online banking, cookies tersebut akan mengingat informasi login. Dan, ketika Anda mengubah setting di sebuah situs, cookies pun akan menyimpan pengaturan tersebut.
Selain itu, Cookies juga dapat mengidentifikasikan dan melacak aktivitas browsing Anda di internet. Hal ini mungkin terdengar tidak berbahaya. Namun lain halnya dengan third-party cookies yang biasanya digunakan oleh jaringan advertising untuk melacak Anda dalam beberapa situs berbeda.
- User Agent
Ketika online, browser juga akan mengirim user agent setiap Anda terhubung dengan sebuah situs. User agent ini akan memberitahukan informasi mengenai browser serta OS yang Anda gunakan.